9 Tips Pengoptimalan Media Sosial yang Efektif untuk Pemasar

Diterbitkan: 2022-10-21

Saat ini, mudah bagi bisnis untuk membuat kehadiran di media sosial.

Tetapi kenyataannya adalah bahwa pemasaran media sosial lebih dari sekadar mengunggah konten biasa. Pertanyaan sebenarnya adalah apakah pengguna terlibat atau bahkan melihat posting ini.

Pengoptimalan mengacu pada tindakan spesifik yang diambil oleh bisnis online untuk memastikan bahwa postingan atau profil sosial terlihat, menarik, dan efektif dalam mendorong tindakan pelanggan.

Isi

  • 1 9 Tips Pengoptimalan Media Sosial yang Efektif
    • 1.1 2. Menjelajahi Media Sosial dan Iklan Penelusuran
    • 1.2 3. Menggunakan Hashtag
    • 1.3 4. Memposting pada Waktu yang Tepat
    • 1.4 5. Pemasaran Video
    • 1.5 6. Membuat Konten Interaktif
    • 1.6 7. Memanusiakan Merek
    • 1.7 8. Mengumpulkan Konten Buatan Pengguna (UGC)
    • 1.8 9. Menanggapi Pelanggan
  • 2 Bawa Pulang

9 Tips Pengoptimalan Media Sosial yang Efektif

Artikel ini bertujuan untuk memandu pemasar dan pemilik merek dalam mengoptimalkan konten sosial mereka untuk mencapai kesuksesan media sosial.

1. Membuat Profil Sosial Anda

Membuat profil di platform media sosial tidak sesederhana kelihatannya. Tentu, yang perlu dilakukan hanyalah mengisi formulir dan tekan Kirim. Tetapi ada banyak cara lain untuk membuat profil menarik bagi pelanggan.

  • Buat bio pemenang. Pastikan itu secara langsung memberi tahu pembaca tentang bisnis itu. Tentu saja, sertakan informasi yang relevan, seperti nomor kontak, jam operasional, lokasi, dan situs web.
  • Unggah foto berkualitas. Itu harus mewakili merek dengan baik, yang sering kali merupakan foto logo perusahaan atau toko.
  • Sertakan kata kunci. Situs jejaring sosial juga bertindak sebagai mesin pencari, jadi sertakan beberapa kata kunci yang sering dicari pelanggan di bio.
Profil Sosial

2. Menjelajahi Media Sosial dan Mencari Iklan

Pemasaran media sosial paling efektif bila dikombinasikan dengan iklan, terutama untuk merek yang baru mengenal media sosial. Memposting iklan Google memberi mereka awal yang baik dalam memperkenalkan merek mereka, baik untuk kesadaran merek atau promosi produk. Jika mereka tidak tahu harus mulai dari mana, yang terbaik adalah meminta biro iklan Google untuk melakukan pekerjaan untuk mereka.

3. Menggunakan Hashtag

Jika optimisasi mesin pencari (SEO) berjalan pada kata kunci, media sosial berjalan pada tagar. Menambahkan tagar yang relevan ke bios dan teks meningkatkan peluangnya untuk diekspos ke audiens yang tepat.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tagar tidak berfungsi sama di semua platform sosial. Misalnya, menambahkan hanya satu hingga dua tagar pada posting Twitter menghasilkan keterlibatan paling banyak. Sementara itu, Instagram memungkinkan hingga 30 tagar per teks.

4. Posting di Waktu yang Tepat

Konsistensi adalah kunci kesuksesan media sosial. Artinya, memposting konten secara teratur membuat merek tetap relevan secara online. Tetapi penting juga untuk mempertimbangkan waktu penerbitan posting ini untuk memastikan keterlibatan audiens yang paling banyak.

Tidak ada jawaban pasti kapan waktu yang tepat untuk memposting di media sosial. Namun, para ahli telah menemukan waktu yang paling ideal:

  • Keseluruhan – 10:00 pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis
  • Facebook – 08:00 – 12:00 pada hari Selasa dan Kamis
  • Instagram – 11:00 setiap hari Rabu
  • TikTok – 19:00 setiap hari Kamis
  • Twitter – 08:00 pada hari Senin dan Kamis
sukses media sosial

Mereka yang membangun kehadiran media sosial dapat mengikuti garis waktu ini dan menyesuaikan strategi saat mereka mengenal audiens.

5. Pemasaran Video

Konsumen menonton video lebih dari sebelumnya, menjadikan video penting bagi strategi pemasar mana pun.

Namun sebelum membuat video apa pun untuk diposkan di media sosial, berikut adalah beberapa tip dan trik untuk memastikannya menarik pemirsa:

  • Tetapkan tujuan pemasaran video. Apa yang ingin dicapai sebuah bisnis melalui video ini?
  • Tentukan platformnya. Pemirsa di platform tertentu, seperti Instagram dan Facebook, lebih suka menonton video daripada pengguna jaringan lain.
  • Pikirkan format video. Setiap situs media sosial memiliki spesifikasi video tersendiri.
  • Buat rencana konten. Merek mungkin perlu menulis naskah, membuat storyboard video, dan merencanakan pembuatan film yang optimal untuk memastikan videonya sempurna.
Pemasaran Video

6. Membuat Konten Interaktif

Konten yang menarik dan interaktif lebih cenderung menciptakan buzz di antara pengikut. Contoh konten interaktif adalah sebagai berikut:

  • Polling dan kuis
  • Tes kepribadian (seperti “Pemimpin Seperti Apa Anda?”)
  • Kontes dan promo berdasarkan share dan like
  • Lomba caption foto
  • Wawancara langsung dan Tanya Jawab
Konten Interaktif

7. Memanusiakan Merek

Sulit untuk menonjol dengan begitu banyak merek di sekitar. Tetapi satu cara efektif untuk melakukannya adalah menjadi otentik. Pengguna media sosial tidak ingin dibombardir dengan konten bermerek. Mereka ingin melihat kisah nyata dari orang-orang nyata, yang merupakan salah satu alasan raksasa industri seperti Nike, Apple, dan Dove terus mendapatkan pelanggan setia selama bertahun-tahun.

Merek tidak perlu ragu untuk menambahkan humor ke postingan media sosial mereka. Bahkan berbagi meme lucu dapat membuat mereka merasa lebih manusiawi dan bahkan mendapatkan lebih banyak suka.

8. Mengumpulkan Konten Buatan Pengguna (UGC)

UGC adalah konten yang dibuat oleh individu tentang merek atau produk tertentu. Mungkin dari pengikut atau pelanggan yang membagikan pemikiran mereka tentang suatu produk melalui gambar, video, atau komentar.

Konsumen lebih cenderung membaca dan dipengaruhi oleh posting UGC karena mereka tidak bermerek. Ini adalah kesempatan bagi bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan mereka tanpa membuat konten.

9. Menanggapi Pelanggan

Di era media sosial, pengguna mengharapkan tanggapan cepat dari sebuah merek 24/7. Jika tidak, mereka lebih cenderung beralih ke kompetisi atau mengoceh frustrasi mereka di platform sosial. Ini menimbulkan tantangan bagi bisnis untuk meningkatkan tingkat respons layanan pelanggan mereka, tidak hanya di telepon tetapi juga di seluruh akun media sosial mereka.

Bawa Pulang

Optimalisasi media sosial adalah sebuah proses, tetapi memulai dengan langkah yang tepat akan memberikan kesuksesan bagi bisnis. Kiat di atas hanyalah beberapa cara untuk membuat posting yang menarik dan mendorong pengikut sosial. Namun semuanya bermuara untuk terus mengenal audiens mereka dengan lebih baik dan menciptakan strategi mereka seputar itu.

Tambahan:

  • Bagaimana Usaha Kecil Anda Dapat Memperluas Kehadiran Media Sosialnya Dengan Cepat Dan Efektif
  • 10 Cara Mudah Meningkatkan Konten Media Sosial Anda untuk Keterlibatan Lebih Tinggi
  • 6 Alasan Menggunakan Template Media Sosial Untuk Postingan Anda
  • 5 Aplikasi Terbaik untuk Melacak Media Sosial